Rencana Produksi dan Pengendalian : Konsep dan Definisi

Perencanaan produksi merupakan salah satu bagian integral dari setiap unit manufaktur. Kompleksitas proses bervariasi dalam derajatnya tergantung pada jumlah proses yang terlibat dalam produksi dari sebuah produk yang diinginkan. Dengan adanya globalisasi proses pengadaan menjadi kian kompleks sebagaimana batas-batas negara tidak  lagi menjadi penghalang dalam melakukan bisnis.

Perencanaan produksi adalah fungsi manajerial yang meliputi:

-    Fasilitas produksi seperti apa yang diperlukan?
-    Tata letak fasilitas produksi yang akan diletakkan di tempat yang tersedia untuk produksi.
-    Produk yang diinginkan pada tingkatan produksi yang sesuai keinginan.

Rencana produksi memiliki natur dinamis dan harus diubah sesuai perubahan keadaan. Penyimpangan yang terjadi dari semua parameter yang telah direncanakan seperti kerusakan mesin, terjadi perubahan bahan mentah, perubahan permintaan, perubahan persyaratan dll, akan bermuara kepada perubahan rencana.
Perencanaan produksi selesai dalam jangka panjang, menengah dan pendek. Sebuah perencanaan jangka panjang sangat penting dalam industri padat modal (industri pupuk dan semen, misalnya) di mana penambahan kapasitas tidak bisa dilakukan dengan segera.

Perencanaan jangka menengah dilakukan hingga 2 tahun ke depan untuk menilai bagaimana permintaan dapat dipenuhi sesuai fasilitas yang ada dengan memanfaatkan sumber daya secara optimal.

Perencanaan jangka pendek mengedepankan aktifitas sehari-hari di mana rencana-rencana diterapkan dan melakukan tindakan koreksi setelah melalui monitoring yang efisien.

 

Persyaratan Rencana Produksi

Sebuah perencanaan produksi harus berdasarkan keakuratan data. Kalkulasi secara acak dan menerka-nerka harus dihindari saat membuat rencana karena akan membuat efek berantai pada keseluruhan rencana.


Rencana haruslah fleksibel guna bisa mengakomodasi setiap penyimpangan dari kondisi dan situasi sebagaimana dipersepsikan selama perencanaan. Sebuah rencana yang kaku akan menjadi aksesori dari kegagalan karena dapat menyebabkan terjadinya kompromi di berbagai bidang yang mungkin tidak cocok untuk durasi yang lebih lama (rencana jangka panjang).
Setiap rencana harus memenuhi tujuan-tujuan awal yang telah di definisikan (seperti waktu pengiriman, kualitas, dll).


Sebuah rencana harus sederhana dan langsung ke sasaran dengan sistem pelaporan yang handal sehingga informasi yang benar mencapai di tempat yang tepat.pada waktu yang tepat.

 

Kontrol Produksi

Kontrol produksi adalah mekanisme untuk memonitor pelaksanaan dari rancana-rencana. Operasi produksi harus dimulai di waktu yang tepat dan progresnya perlu diobservasi serta direkam dengan sesuai agar data dapat dianalisis dan penyimpangan bisa diukur untuk memulai tindakan yang sesuai (misalnya perubahan rancana). Tindakan perbaikan harus diambil segera guna meminimalisasi dampak negatif penyimpangan dari rencana. Harus ada system umpan balik untuk memperbaiki rencana-rencana ke depan.

Dalam manufaktur garmen di mana produk akhir dan masukannya akan bervariasi, tantangan juga datang dari bagian tak terduga yang berbeda. Mekanisme kontrol yang kuat sangat penting agar perencanaan bisa sukses.

(awal/onlineclothingstudy/4ap15)